8 Terduga teroris ditangkap terkait penyerangan Mapolda Riau

Kabar Berita - Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian menyebutkan anak buahnya sudah menangkap delapan orang terduga teroris, terkait penyerangan Mapolda Riau. Para pelaku ditangkap di lokasi dan waktu berbeda, sebagian besar ditangkap di Kota Dumai.
"Untuk lanjutan kasus (penyerangan Mapolda Riau) ini, sudah delapan orang kita tangkap dan sedang kita kembangkan," ujar Tito saat konferensi pers di Mapolda Riau, Kamis (17/5).
Para pelaku merupakan terduga teroris jaringan Jamaah Anshorut Daulah (JAD) yang memiliki wilayah masing-masing setiap daerah. "Jaringan ini bukan lokal, tapi ada di beberapa wilayah Indonesia," kata Tito.
Selain itu, Tito juga menyebutkan jaringan JAD yang ditangkap ini juga berkaitan dengan kerusuhan di Lapas komplek Mako Brimob Kelapa Dua, Depok Jawa Barat, beberapa waktu lalu.
"Jaringan ini masih berhubungan dengan kejadian di Mako Brimob," ucapnya.
Dia juga menyebutkan jaringan tersebut ada kaitannya dengan aksi terorisme di 3 gereja di Jawa Timur dan Mapolresta Surabaya.
"Dari awal saya sebutkan, semuanya jaringan Jamaah Ansarut Daulah. Saya berani sebut itu, karena sudah empat tahun melihat perkembangan jaringan ini," tegas Tito.
Sementara itu, Kapolres Dumai AKBP Restika Pardamean Nainggolan saat dikonfirmasi membenarkan adanya penangkapan para terduga teroris di wilayahnya.
"Iya ada, kita juga melakukan penggeledahan, sampai hari ini masih kita kembangkan di beberapa titik," jelas Restika.
Restika belum bisa merincikan siapa saja nama terduga teroris yang ditangkap, karena masih dilakukan pengembangan. "Nanti saja ya, masih didalami dulu," terangnya.

No comments