Jokowi sanggupi pembangunan rusun untuk muktamar Muhammadiyah

Presiden Joko Widodo menutup acara pengkajian Ramadan 1439 Hijriah pimpinan pusat Muhammadiyah Tahun 2018 di Universitas Uhamka, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Selasa (29/5). Dalam sambutannya, Jokowi menyanggupi permintaan Rektor Uhamka, Suyanto untuk membangun rusun sebagai fasilitas muktamar Muhammadiyah yang akan digelar di Solo, Jawa Tengah.

"Pertama saya ingin menjawab rusun. Tadi sebetulnya di ruangan Pak Rektor, ketua umum sudah menyampaikan bahwa nanti di Solo akan ada Muktamar di tahun 2020. Di butuhkan rusun untuk para peserta. Di ruangan tadi saya sanggupi tahun ini saya sampaikan," kata Jokowi di hadapan para peserta pengkajian Ramadan.

Jokowi menargetkan pembangunan rusun selesai tahun ini. Dua minggu lagi kata Jokowi, pihaknya akan meninjau lokasi yang akan dibangun rusun tersebut.

"Moga-moga selesai akhir tahun ini," kata Jokowi.

Kemudian, Jokowi juga mendorong adanya Fakultas Kedokteran di Uhamka dan Universitas Ahmad Dahlan. Karena menurut dia kebutuhan dokter masih diperlukan.

"Saya senang Fakultas Kedokteran Uhamka dan Ahmad Dahlan. Kita masih kurang dokter dan sangat kurang sekali. Jadi ini sebuah kebutuhan," kata Jokowi.

Diketahui pengkajian ramadan tersebut diikuti 1000 peserta. Dan dilakukan selama tiga hari. Tidak hanya di Jakarta, pengkajian tersebut juga digelar di Yogyakarta.